Jumat, 04 September 2009

Ramadhanku

Ramadhanku
Tempat mencairkan jiwa yang beku
Sarana bertasbih mengagungkan Sang pencipta
Mendendangkan irama Quran di ujung senja

Ramadhan telah tiba
Begitu bermakna
Penuh bahasa
Tanpa koma

Ramadhan indahku
Kutitipkan diri kepada kemuliaanmu
Mengais amal untuk bekal
Bila nanti tiba ajal

Sunggu aku malu
Segunung dosa membelenggu
Bertimbun kotoran setiap saat
Lupa diri tanpa tobat

Akhirat yang pasti
Seakan hilang
Seperti tak mungkin
Tersapu durjana
Yang telah berkarat

Sudah saatnya sadarkan diri
Merangsek mendekati ilahi
Agar diri kembali suci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction