Jumat, 07 Mei 2010

CEK KESEHATAN DI PRODIA

Sejak bulan lalu, saya mempunyai program besar yang belum terselesaikan hingga awal bulan ini, yakni cek kesehatan. Saya sebenarnya agak malas berurusan dengan laboratorium karena biayanya pasti mahal. Tetapi, karena hal ini merupakan salah satu syarat untuk imigrasi guna riset di negeri Paklik Sam, saya akhirnya harus nurut.

Pertama-tama, saya berkonsultasi dengan dokter keluarga. Menurut saran sang dokter, saya harus menjalani serangkaian tes kesehatan untuk melengkapi isian formulir. Tes tersebut bisa dilakukan di rumah sakit atau di laboratorium swasta. Sejauh pengalaman saya, pelayanan laboratorium rumah sakit pemerintah tergolong pas-pasan plus prosedur yang berbelit. Oleh sebab itu, atas saran seorang kawan, saya pun memutuskan untuk melakukan cek kesehatan di Prodia Semarang yang letaknya di sekitar Simpang Lima.

Waktu sampai di lokasi, saya agak terkejut, ternyata pengunjung Prodia cukup banyak hingga antri ke luar ruangan. Namun, meskipun agak ragu, saya akhirnya mendaftarkan diri. Selang beberapa saat, tiba giliran saya. Saya cukup senang karena meskipun pasien yang daftar sangat banyak, ternyata para pegawainya pun tidak sedikit. Saya mendapat pelayanan yang bagus dari mereka, mulai pengambilan sampel darah, rekam jantung, hingga rongsen. Rasanya tidak lebih dari setengah jam, semuanya telah beres. Saya berkesimpulan bahwa memang lembaga-lembaga yang berlabel swasta biasanya sangat mengutamakan pelayanan prima sehingga para pelanggan akan merasa nyaman dan terkesan, ya..seperti saya. Jadi, meskipun harus mengeluarkan biaya agak lebih, namun hati menjadi puas dan plong....(ini bukan promosi lho...hehe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction