Selasa, 27 Juli 2010

DI BUMI MANA KITA BERPIJAK



Di bumi mana kita berpijak
Kita bisa bentang sajadah untuk sembahyang
Di bumi mana kita berpijak
Kita dapat lantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an
Di bumi mana kita berpijak
Kita boleh berdzikir siang dan malam
Karena
Di bumi mana kita berpijak
Tuhan selalu menjaga tanpa diam

Meskipun begitu
Walaupun kita tahu
Di bumi mana kita berpijak
Kita bisa belakangi Tuhan
Pura-pura lupa kalau Ia ada di sana
Memandangi kita tanpa jeda

Di bumi mana kita berpijak
Kita tetap bisa santai
Lupa akan janji-janji mengabdi
Habiskan waktu untuk menumpuk dosa
Menggunungkan maksiat tiada tara

Di bumi mana kita berpijak
Ada tantangan ada bahaya
Ada hitam, putih atau merah merona
Banyak tipuan penuh sandiwara
Lalai sedepa derita sepanjang masa

Di bumi mana kita berpijak
Nurani tetap mampu bicara
Apapun kondisinya

Masih ada kekuatan doa
Masih ada harapan dan asa

Hanya orang-orang yang mau ingat
Pastikan ia akan selamat

Sekali jatuh ke jurang
Sesal sungguh tak perikan
sepanjang hayat dikandung badan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction