Selasa, 07 September 2010

KEKASIH ITU TELAH PERGI

Begitu cepat bulan mulia itu pergi
Meski sebulan tapi terasa sehari
Kembali mengalir deras air mata umat
Menyayangkan pertemuan yang cuma sesaat


Lantunan kitab suci akan berkurang
Ramainya mushalla tak seriuh ramadhan

Bagi sebagian orang
Berakhirnya ramadhan adalah kemerdekaan
Makan minum di tepi jalan
Pengendalian diri tak lagi terkekang
Kembali menumpuk khilaf seperti hari-hari biasa

Oh sayang seribu sayang
Puasa hanya sebagai hiasan
Malu diri pada mulyanya Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction