Jumat, 17 Desember 2010

HARI TERAKHIR KULIAH DI IOWA

Sedih rasanya hari ini. Kuliah kampus Iowa akan berakhir minggu ini. Hiruk pikuk mahasiswa yang berseliweran akan segera berakhir. Semua akan balik kampung dan menikmati liburan panjang akhir semester hingga pertengahan bulan depan. Aku akan kembali sepi, lebih sunyi dari hari-hari biasanya yang sudah senyap.

Meskipun begitu, aku juga tak bisa menyembunyikan kegembiraanku. Aku akan segera pulang ke tanah air dalam tiga minggu ke depan. Rasanya sudah bosan tinggal di negeri orang yang serba asing. Banyak sudah pengalaman yang kukenyam selama ini. Susah senang campur jadi satu. Semoga saja sepenggal kehidupan yang lain dari biasanya akan memberikan suasana baru untuk kehidupanku di tahun-tahun mendatang.

Pengalaman apa yang paling mengesankan selama di negara Obama? Hmm...Bagiku, tersedianya gudang ilmu merupakan sesuatu yang sangat sulit kutemui di Indonesia. Sepulang ke UIN Malang, aku mungkin akan mengalami kecanggungan sejenak karena budaya akademik dan perpustakaan begitu terbatas. Di sini, ilmuwan dimanjakan dengan sumber-sumber bacaan yang mudah diakses bahkan secara cuma-cuma. Kerjasama antar kampus pun semakin memudahkan mereka yang benar-benar ingin menjadi ilmuwan sejati. Kecanggihan teknologi yang diterapkan benar-benar menyilaukan. Semua dilakukan secara digital dan otomatis sehingga tidak harus menunggu layanan manual tatap muka dengan seorang petugas.

Pengalaman yang menyebalkan? Hahaha, ada juga sih...yang paling kurasakan adalah kesepian. Meskipun banyak orang lalu-lalang di depanku, tetapi tak banyak waktu yang mereka miliki untuk hanya sekedar tatap muka dan bercengkerama. Dari pagi hingga malam belum tentu aku punya kesempatan untuk berbicara dengan seseorang. Di kantor, aku menempati sebuah ruang tertutup sendiri dan di apartemen pun aku tinggal sendirian. Praktis bila bertemu karyawan kantor atau tetangga sebelah, aku hanya cukup menyapa dengan kata "hai"...Kadang aku berbisik dalam hati bahwa namaku bukan "hai"....hehehe karena saking seringnya kata itu diucapkan dan dibalas dengan "hai" pula....Untungnya aku punya telepon genggam yang bisa terhubung langsung dengan segenap handai tolan di kampung halaman. Bila tidak, entahlah, mungkin saat aku balik ke Indonesia, aku tidak bisa lagi bicara ...karena sudah lama diam mematung di Amerika....hehe

Oke...programku sekarang hanyalah menyelesaikan draft tulisan yang sudah kucicil sekian lama. Semoga saja saat pulang nanti, aku tidak lagi banyak beban tugas pribadi sehingga aku bisa langsung terjun mengabdi di kampus tercinta di Malang. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction