Minggu, 23 September 2012

MENGAPA PILIH ISLAM?

Pertanyaan sata satu bule beberapa hari lalu masih saja menggelayuti pikiranku. Bagiku, pertanyaan prinsip mengapa seseorang harus ber-Islam perlu dirumuskan dengan jelas dan tepat. Jika tidak, bukan hanya akan membuatku malu, tetapi justru akan menjatuhkan citra Islam yang sudah sering dilecehkan orang, termasuk oleh pemeluknya sendiri.

Menjadi seorang Muslim memang merupakan pilihan hidup. Mau jadi kristen, hindu, buda, atau ateis pun adalah hak setiap orang. Kemerdekaan semacam ini tak ada yang berhak mengatur apalagi menghalangi. Ini adalah satu anugerah yang diberikan sekaligus tanggung jawab yang sangat berat. Betapa tidak! Bila salah ambil jalan, bisa berabe sepanjang hidup dunia akhirat!

Untuk menentukan agama, perlu dilihat dulu sejarah agama itu dan bagaimana ia dikembangkan. Ajaran-ajarannya juga perlu ditelaah. Agama manakah yang mempunyai keaslian kitab hingga sekarang? Agama manakah yang pembawanya dipilih sebagai manusia terbaik? Agama manakah yang memiliki hukum yang lengkap? Agama manakah yang mengajak untuk menjaga keseimbangan hidup antara hidup di dunia dan hidup di akhirat? Agama manakah yang mengajari untuk toleransi, demokrasi, dan sejumlah etika dunia modern yang kini kian berkembang? Agama manakah yang paling bisa beradaptasi tanpa membuat konfrontasi? Itu semua jawabannya ada dalam Islam. Islam yang sempurna dan Islam yang sesungguhnya, bukan Islam yang dibuat-buat oleh pemeluknya yang kemudian terkesan sangar, seram, dan kejam. Sudah saatnya kita menunjukkan Islam yang indah dan menyejukkan. Islam yang asli bukan Islam sesuka hati.

1 komentar:

  1. Namun kondisi akhir-akhir ini terutama di Indonesia ada gejala yang menunjukan bahwa umat islam itu tidak sebagaimana seharusnya ajaran yang diyakininya. Aksi kekerasan, korupsi dan perbuatan negatif lain begitu banyak ditayangkan dan celakanya pelakunya adalah oknum yang mengaku beragama islam. Blowup pemberitaan juga bisa jadi salah satu penyebab namun saya kira kesalahan intern adalah yang perlu dikoreksi. Selamat Berdakwah....

    BalasHapus

Introduction