Selasa, 03 Februari 2015

PEJUANG QUR'AN ITU TELAH PERGI...

Kemarin, 2 Februari 2015, adalah salah satu hari yang tak terlupakan. Pagi itu, aku dengar kabar bahwa kawanku, Dr Syafaat, M.Pd, menghembuskan nafas terakhir di kediamannya. Hal yang paling mengagetkan adalah bahwa beliau tidak mengalami sakit apapun dan wafat dengan tiba-tiba di waktu subuh. Usianya pun masih tergolong sangat muda, belum mencapai usia 40 tahun. Bagiku, kepergiannya tentu sangat mengejutkan bagi segenap keluarga dan sahabatnya.

Sebenarnya aku jarang bersua dengan beliau. Maklum, tugas dinas kami berbeda. Aku di UIN sedangkan beliau di Universitas Negeri Malang (UM). Aku kenal beliau karena sering mengisi kegiatan pengajian dan tahfid al-Quran di UIN dan di kampungku. Suaranya sangat merdu dan wajahnya sangat teduh. Aku kagum sekaligus salut dengan tingkah lakunya yang selalu tawadhu'.

Suatu ketika, aku pernah berbincang akrab dengan beliau. Kami saling bertukar kabar dan pengalaman. Dari tutur katanya terkesan bahwa beliau sangat peduli dengan situasi masyarakat dan cinta ilmu al-Qur'an yang selama ini digeluti untuk menjadi nafas kehidupan warga. Kawan-kawan yang biasa mendengar uraiannya saat memberikan taushiyah merasakan siraman segar di setiap ucapannya yang selalu bersumber pada al-Qur'an dan hadis.

Beberapa hari lalu isterinya datang ke rumah untuk menemui istriku. Hal ini merupakan kunjungan tak terduga karena rumah kami berjauhan. Rupanya istri beliau aktif bersama istriku di kegiatan muslimat di kampungku. Aku senang bahwa keluarga kami bisa dekat dengan keluarga penghafal al-Qur'an itu.

Sayang sekali, mas Syafaat begitu cepat pergi. Kami kehilangan sosok teladan yang memberikan kesejukan hati. Kami berdoa semoga mas Syafaat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan khusnul khatimah. aaamiiin!

Link blog beliau yang sarat makna ada di https://cahayaqurani.wordpress.com/tentang-saya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction